Orang tua mana yang tidak senang anaknya bisa bergerak aktif tanpa harus sering terganggu dengan datangnya penyakit? Tidak heran bila para orang tua akan selalu berusaha memberikan makanan yang bergizi sampai mensuplainya dengan vitamin daya tahan tubuh untuk anak. Meski begitu, tak menutup kemungkinan daya tahan tubuh anak melemah hingga rentan terserang penyakit. Selain serangan virus dan kuman, beberapa kebiasaan sepele berikut juga bisa menurunkan daya tahan tubuh anak, lho.
1. Kurang Istirahat
Salah satu faktor pendukung agar daya tahan tubuh anak menjadi kuat adalah tercukupinya kebutuhan tidur. Anak yang terlalu aktif dan kurang istirahat berpotensi memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Sebab, sel-sel tubuh yang berfungsi melawan virus dan bakteri menjadi berkurang. Dalam sehari, anak membutuhkan waktu sekitar 7-11 jam untuk tidur atau istirahat. Jika kurang dari itu, tubuhnya akan memproduksi zat antibodi lebih sedikit dari yang dibutuhkan. Akibatnya, anak bisa rentan terserang penyakit.
2. Jarang Minum Air Putih
Jika dibiasakan, jarang minum air putih akan menurunkan daya tahan tubuh si kecil. Sebab, tubuhnya akan kekurangan cairan (atau dehidrasi) hingga ia akan cepat lelah. Jika kebiasaan ini berlanjut, dehidrasi akan menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal. Maka, biasakanlah anak buat minum air putih secara rutin agar tubuh tetap bugar dan tidak dehidrasi. Selain kegunaan itu, air putih juga dapat membantu tubuh anak untuk mendetoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.
3. Jarang Mencuci Tangan
Meski kelihatannya bersih, kondisi lingkungan atau tempat anak berada tidak menjamin bebas dari kuman dan bakteri. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang, kesehatan tangan punya peran besar terhadap kesehatan anak maupun orang dewasa. Maka dari itu, si kecil harus dibiasakan untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri. Salah satunya dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Jika si kecil jarang mencuci tangan, debu, kuman, bakteri, dan virus akan dengan gampang masuk ke tubuhnya. Akibatnya, daya tahan tubuh si kecil akan menurun dan ia jadi mudah terkena penyakit.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Anak yang jarang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga akan rentan mengalami masalah kesehatan. Pasalnya, jarang olahraga akan membuat sel-sel darah putih di tubuh si kecil tidak mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. Sebagai akibatnya, sel darah putih tidak bisa segera melawan bakteri dan virus yang muncul di dalam tubuhnya hingga menurunkan pertahanan tubuhnya terhadap makhluk-makhluk asing tersebut.
5. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat
Makanan cepat saji, es krim, dan makanan tinggi gula atau garam lainnya berpotensi membuat daya tahan tubuh si kecil menurun. Untuk itu, jangan biasakan si kecil mengonsumsi makanan seperti ini. Pastikan buat selalu memberi asupan makanan yang bergizi dan seimbang untuk si kecil agar ia senantiasa punya daya tahan tubuh yang baik.
Nah, itulah dia lima kebiasaan sepele yang bisa mengganggu atau menurunkan daya tahan tubuh anak. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat, ya.